Minggu, 08 Agustus 2010

KUKU KUAT

Buat sebagian perempuan yang suka gonta-ganti mengecat kukunya, kemungkinan bisa membuat kuku jadi rapuh. Itulah kenapa wanita sebaiknya tidak mengecat kukunya karena di khawatirkan terhalangnya air wudhu ke dalam kulit kuku (kecuali dalam keadaan menstruasi).. Jadi, bagi yang kukunya gampang patah karena sebab di atas ataupun sebab lain, coba atasi dengan cara menusuk-nusukkan kuku pada bawang putih sesering mungkin. Setelah itu, rendamlah dalam larutan air yang sudah di beri perasan jeruk nipis, selama beberpa menit. Semoga bermanfaat!

(Sumber : majalah 2 mingguan CitaCinta)

Senin, 02 Agustus 2010

Awas! 7 Musuh Kulit

Bagi hampir semua perempuan, kulit masih tetap menjadi perhatian selain tubuh dan rambut. Untuk menjaganya, kita sebaiknya mengetahui sebab atau kebiasan buruk apa yg dapat mempengaruhi rusaknya kulit, yaitu antara lain :
1. MEROKOK (Meski hanya sekali)
Salah banget kalau mengira kulit bisa meminimalisasi efek asap rokok hanya dengan mengoleskan krim. Merokok bisa bikin kulit cepat keriput, karena saat merokok kita cenderung mengerutkan bibir dan daerah sekitar mata.
Karbon monoksida yang terkandung dalam asap rokok bisa menghambat aliran darah dan oksigen ke kulit, sehingga kemampuan kulit untuk memperbaiki kondisinya berkurang. Hal tersebut lama2 akan menyebabkan terjadinya penuan dini pada kulit.
2. ALKOHOL
(Selain memang HARAM), alkohol bisa mnyebabkan dehidrasi dan memperlambat pergantian sel baru, sehingga lambat laun akan merusak kulit. Jadi, untuk menghilankan kandungan alkohol, perbanyaklah mengkonsumsi air putih, vit C dan beberapa nutrisi tambahan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Dan memang sebaiknya, jauhi lah alkohol.
3. MENCABUTI ALIS
Terlalu sering mencabuti alis ternyata berbahaya bagi kulit. Saat alis tercabut, kulit seperti mendapat "serangan" yang bisa membuat permukaannya 'trauma'/ 'iritasi'. Itulah kenapa mencabuti dan membentuk alis salah satu hal kecantikan yg di larang bahkan haram hukumnya dalam Islam.
4. KURANG TIDUR
Istirahat yang cukup meng-recharge kulit supaya terlihat lebih segar, ditambah lagi dengan vitamin bagi kulit. VIt E, menghambat radikal bebas dan Vit A, mengurangi selulit pada permukaan kulit.
5. TERLALU SERING MEWARNAI RAMBUT
Hal ini berkaitan langsung dengan kulit kepala. Unsur kimia dalam proses pewarnaan rambut dapat melemahkan struktur protein pada rambut dan mengurangi kadar elastisitasnya. Bila ingin mewarnai rambut lagi sebaiknya beri jeda waktu kurang lebih 4 pekan dengan harapan supaya rambut bisa beradaptasi, memiliki kembali akar yang kuat dan mengembalikan kelembaban setelah proses pewarnaan.
Penggunan hairdyer / catok yang terlalu sering, dapat juga mengakibatkan kerusakan pada kulit kepala dan rambut.
 6. BERJEMUR TANPA TABIR SURYA
Sekitar 80% masalah penuaan kulit dipengaruhi pula oleh lingkungan, sehingga pemakaian krim tabir surya sangatlah penting.
Sinar Ultra Violet (UV) bisa merusak DNA dan menyebabkan penuaan yang mengakibatkan kulit terasa lebih kasar.
Bekerja terus menerus di ruangan ber-AC (tapi berhadapan dengan komputer sepanjang hari) juga perlu tabir surya. Karena penelitian terakhir menunjukkan komputer juga memancarkan UV.
7. MERAWAT KULIT BERLEBIHAN
Meskipun kulit tetap menjadi prioritas, tapi perawatan yang berlebihan pun kurang baik bisa mengakibatkan iritasi kulit. Misalnya, cairan pembersih dengan kandungan alkohol terlalu keras dapat menghilangkan sebum (kelenjar minyak) natural dari klit dan merangsang munculnya minyak berlebihan pada kulit wajah.
Selain itu pula, krim yang terlalu 'berat' bisa menyumbat por-pori. Kalau muka mulai memerah, sudah saatnya melakukan perawatan yang ringan-ringan saja.

Sumber : mingguan wanita Cita Cinta dan bbrp sumber