Senin, 15 November 2010

VLEK HITAM

Dulu..matahari ga sepanas ini kalo bersinar. Jam 8 pagi aja masih adem sejuk. Tapi sekarang..sejak global warming ini, ampuun panasnya klo matahari bersinar, padahal jam baru menunjukkan 8 pagi. Meski sudah teriknya panas matahari, sebagian dari kita perempuan masih cuek aja kalo jalan keluar. Maksudnya cuek, terkadang masih banyak dari kita yang ngga pake "krem tabir surya". Padahal..kalau itu di biarkan dalam waktu yg cukup lama bisa juga loh mengakibatkan flek/noda hitam di wajah.
Berikut di bawah ini, aku ambil sedikit cuplikan tanya jawab di suatu majalah seputar hal itu meski edisi cukup lama.

Tanya:
"Usia saya 31th. Tp di wajah saya ada bintik coklat/hitam terutama di daerah tulang pipi dekat mata. Udah mencoba menghilangkannya dengan krim kosmetik, tapi tidak berpengaruh. Apa bisa di hilangkan secara permanen?
Jawab:
Munculnya noda/flek coklat/kehitaman pada wajah ini merupakan akibat dari hiperpigmentasi. Yaitu, berubahnya warna kulit menjadi lebih gelap. Kelainan kulit ini disebabkan meningkatnya jumlah melanin pada zat warna kulit(pigmen). Banyak faktor yang dapat menjadi penyebabnya. Misalnya, karena hormon, kontrasepsi, penggunaan kosmetik yg kurang tepat, dan paparan sinar matahari.
Untuk menanganinya, pemakaian krim kosmetik saja tidak cukup. Pada hiperpigmentasi jenis tertentu, bisa diatasi dengan bedah kulit (bedah listrik/kimia/laser). Tapi sebaiknya konsultasikan dengan dokter spesialis kulit dan juga dokter ahli bedah kosmetik.
Untuk sementara, ada cara lain yang bisa mengurangi dampak sinar matahari langsung ke kulit yaitu pemakaian krim tabir surya spf 15 atau spf 30 secara rutin.

(sumber: Klinik, majalah Femina 2009)

Sebaiknya.. kalo jadi perempuan itu jangan cuek banget, tapi jangan juga lebay... (alias berlebihan). Paling nggak, setelah mandi dan shalat Dhuha, oleskan tipis krim tabir surya sebelum beraktifitas luar. Jangan sampe lupa ya.. :)
Adios..

Tidak ada komentar: